BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Selama
ini adminitasi hanya dipandang sebagai kegiatan tulismenulis belaka
Pandangan orang demikian ini tentu
bukan tidak beralasan. Secara phisik kegiatan admninistasi memang banyak
didominasi dalam kegiatan tulis menulis, baik menggunakan tangan, alat tulis,
mesin ketik atau komputer. padahal banyak teori yang mengatakan kegiatan
administrasi lebih dari pada itu. Bahkan ada yang lebih keterlaluan lagi bahwa
administrasi hanya dipandang sebagai kegiatan pendukung saja dalam melengkapai
kegiatan yang ada di lapangan
Tidak
semuanya pandangan demikian itu benar. Kegiatan administrasi atau tulis-menulis
atau lebih dikenal dengan ketata usahaan di sebuah lembaga mempunyai out put
yang sangat penting, terkait di berbagai bidang, baik hukum, sosial maupun
ekonomi dan lain-lain, sehingga tidak bisa dipandang kurang penting fungsinya.
Lebih-lebih produk administrasi yang berupa dokumen seperti Ijazah, Sertifikat
dan surat-surat penting lainnya akan mempunyai nilai tinggi sekali di
mata hukum, jika akurasi isinya dijamin benar.
Oleh
karena itu,
keakuratan data administrasi menunutut kejujuran dan kedisiplinan baik
pelaksana maupun pengelolanya, karena produk administrasi yang demikian ini
biasanya digunakan untuk memperkuat bukti-bukti hukum.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari administrasi secara sempit
dan luas menurut para ahli ?
2. Apakah ciri-ciri dari administrasi?
3. Apa saja unsur-unsur dari administrasi?
4. Apakah perbedaan antara administrasi negara dan
administrasi swasta?
1.3. Maksud dan Tujuan
1. Pembaca dapat mengenal pengertian administrasi
secara luas menurut beberapa ahli.
2. Peneliti dapat menjelaskan ciri-ciri dari
administrasi.
3. Peneliti dapat menguraikan unsur-unsur
administrasi.
4. Peneliti dapat membedakan antara administrasi
negara dan swasta.
BAB II
PEMBAHASAN SECARA TEORITIS
a. Pengertian Administrasi
Banyak
pengertian administrasi yang dikemukanan oleh para ahli administrasi, ada
pengertian adminitasi secara luas dan ada pengertian administrasi secara
sempit, dan bahkan ada yang mengartikan sebagai proses sosial
Dalam pengertian
yang luas menurut Musanef (1996:1) dalam bukunya Manajemen Kepegawaian di
Indonesia menyebutkan bahwa administrasi adalah kegiatan sekelompok manusia
melalui tahapantahapan yang teratur dan dipimpin secara efektif dan efisien,
dengan menggunakan sarana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan
Dalam implementasinya, administasi berkembang dan mempunyai tugas-tugas yang
biasa disebut sebagai fungsi administrasi sebagaimana yang dikemukakan oleh
para ahli seperti Henry Faysol, Harold Koontz, George R. Terry dan lain-lain,
diantaranya adalah fungsi perencanaan, pengorganisasian sampai dengan fungsi
pengawasan Salah satu bentuk rumusan pengertian adminitasi secara luas yang
sederhana antara lain menyebutkan :bahwa administrasi adalah keseluruhan proses
rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
terlibat dalam suatu bentuk usaha bersama demi tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya, Administrasi dalam arti sempit yaitu dari kata administratie (bahasa
Belanda), yang meliputi kegiatan ; catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan
ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis
ketatausahaan. Jadi Tata Usaha adalah bagian kecil kegiatan daripada
administarsi yang akan dipelajari.
Administrsi
dalam arti luas dari kata administration,
di bawah ini akan dikemukakan beberapa pendapat arti atau definisi dari pada
administrasi dalam arti luas, yaitu :
- Menurut Leonard D. White, Administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang besar atau kecil, dan sebagainya.
- H. A. Simon, dkk, Administrasi sebagai kegiatan dari pada kelomopk yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama.
- William H. Newman, Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan daripada usaha-usaha kelompok individu-individu terhadap tercapainya tujuan bersama.
. Meskipun
rumusannya sederhana, pengertiannya tetap mempunyai cakupan yang luas, yaitu
seluruh proses kegiatan yang berencana dan melibatkan seluruh anggota kelompok.
Sedangkan dalam pengertian sempit,
sebagai yang dikemukakan oleh Soewarno Handayaningrat (1996:2), dalam bukunya
“Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen” , administrasi adalah suatu
kegiatan yang
meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik,
agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Setelah
mengetahui beberapa definisi administrasi, maka ciri-ciri administrasi tersebut
di atas dapat digolongkan :
a.
Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiiri atas dua orang atau
lebih.
b.
Adanya kerjasama dari kelompok tersebut.
c.
Adanya kegiatan, proses, usaha.
d.
Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan.
e.
Adanya tujuan.
C.
Penggolongan Ilmu Administrasi
Aministrasi
dapat dibedakan dalam dua golongan, yaitu :
- Administrasi negara, yaitu kegiatan-kegaiatan atau proses atau usaha di bidang kenegaraan.
- Administrasi swasta atau niaga, yaitu kegiatan-kegiatan atau proses atau usaha yang diilakukan dibidang swasta.
- Perbedaan administrasi negara dan administrasi swasta. Di bawah ini dijelaskan ruang lingkup kegiatan anatara administrsi negara dan administrsi swasta.
D.
Pengelompokan Bidang Administrasi Dan Teknis-Teknis Fungsional
1.
Dalam pelaksanaan tugas pekerjaan baik oleh pemerintah maupun swasta dalam
teorinya dapat dibagi:
a.
Bidang administrasi
b.
Bidang teknis fungsional.
2.
Pada bidang administrasi dapat dikelompokkan :
a.
Administasi umum
b.
Teknik-teknik penegelolaan
c.
Administrasi bidang pembangunan
3.
Administrasi Umum
Administrasi
umum dapat dibagi :
a.
Administrasi negara
b.
Administrasi swasta
4.
Teknik-teknik penegelolaan
Teknik-teknik
penegelolaan diarahkan terhadap kemampuannya dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari yang menggunakan teknik-teknik tertentu.
5.
Aministrasi Bidang Pembangunan
Terdapat
beberapa pendapat dalam administrasi bidang pembangunan :
- Administrasi bidang pembangunan adalah administrasi suatu proyek atau sektor pembangunan
- Administrasi bidang pembangunan ini dilihat dari proses administrasi bidang pembangunan. Bidang ini meliputi :
- Perumusan kebijaksanaan pembangunan
- Perencanaan dan penyusunan program
- Pelaksanaan rencana dan program pembangunan
- Pengawasan dan pengendalian.
c.
Administrasi bidang pembangunan ini dilihat dari pembangunan administrasi atau
penyempurnaan administrasi, meliputi ;
- Kelembagaan
- Ketatalaksanaan
- Kepegawaian
- Sarana dan fasilitas kerja.
6.
Bidang teknis fungsional, yaitu yang menyangkut bidang teknis sesuai dengan
tugas pokok departemen atau instansi yang bersangkutan.
7.
disamping adanyateknis fungsional masih terdapat adanya teknik murni, yaitu
bidang teknik yang masih dikembangkan sebagai ilmu pengetahuan melaui
pendidikan adan penelitian. Teknik murni ini beleum menjadi substasi teknis
dari suatu departemen atau instansi, tetapi masih dimiliki oleh lembaga-lembaga
pendidikan tinggi yang ada. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai
berikut :
E.
Kecakapan Admnistratif dan Teknis
Di muka sudah
dikemukakan bahwa setiap bidang pekerjaan pada prinsipnya dapat dibagi atas
administrasi atau manajemen dan teknis. Oleh karena itu pada setiap pemimpin
pekerjaan, diperlukan dua macam keterampilan yaitu ;
- Keterampilan Administratif
- Keterampilan Teknis.
Henry
Fayol, berpendapat bahwa bila seorang pimpinan tingkat bawah akan
dipromosikan pada tingkat jabatan yang lebih tinggi maka ia harus menambah
(keterampilan administrasi atau manajemen) baik melaui pendidikan penjenjangan
ataupun latihan di bidang tersebut.
Dalam pengertian
ini berlaku suatu aksioma semakin tinggi kedudukan atau jabatan seseorang
di dalam organisasi, semakin banyak memerlukan keterampilan adaministrasi atau
manajemen, dan semakin kurang memerlukan keterampilan teknis. Sebaliknya
semakin rendah kedudukan atau jabatan seseorang di dalam organisasi, semakin
banyak memerlukan keterampilan teknis, dan semakin kurang memerlukan
keterampilan adaministrasi atau manajemen.
F. Unsur-unsur administrasi
Administrasi
memiliki 8 unsur yang saling berkaiatan satu sama lain yaitu:
1.
Organisasi
Adalah system
usaha kerjasama sekelompok orang yang terikat secara formal untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
2.
Manajemen
Adalah kemampuan
manajer untuk menggerakkan orang dan mengerahkan segenap fasilitas yang ada
dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
3.Komunikasi
Adalah proses
penyampaian informasi atau berita dari satu pihak kepada pihak lain melalui
media sehingga timbul adanya timbale balik dan saling pengertian.
4.
Kepegawaian
Adalah suatu
proses untuk merencanakan, mengembangkan dan memelihara potensi-potensi yang
ada pada manusia untuk mencapai tujuan.
5.
Perbekalan
Adalah kegiatan
mengadakan, mendayagunakan dan memelihara sarana prasarana serta menyingkirkan
saran aprasarana yang sudah tidak layak digunakan.
6.
Keuangan
Adalah proses yang
berkenaan dengan pengadaan, pengalokasian, penggunaan dan pertanggungjawaban
tentang uang.
7.
Ketatausahaan
Adalah proses
menghimpun, mencatat, mengolah, mengirim dan menyimpan bahan-bahan informasi.
8.
Hubungan Masyarakat
Adalah proses
kegiatan mengadakan dan memelihara hubungan baik dengan internal dan eksternal.
G. Sasaran dan Objek Administrasi
1. Semua instansi yang terkait.
2. Manusia (SDM) yang memiliki keahlian di bidangnya
masing-masing.
3. Material (alat dan bahan yang di butuhkan)
BAB
III
KESIMPULAN
Dari uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan tentang administasi
dan manajemen, diantaranya :
- Bahwa Administrasi ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dan kebijaksanaannya yang lebih mengarah kepada ketatausahaan.
DAFTAR
PUSTAKA
Abdurrahman
Arifin, ” Kerangka Pokok-Pokok Manajemen Umum” PT. Ictiar Baru, Jakarta 1973.
Djamin,
Aaloedin, ”Peranan Administrasi Dalam Pembangunan” PT. Gunung Agung, Jakarta,
1983.
Handayaningrat
Soewarno, ”Pengantar Studi Ilmu Administrasi Dan Manajemen” Pt. Gunung Agung,
Jakarta, 1985.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar